Rabu, 29 Desember 2021

Perjuangan Yang Berbuah Manis


Saya seorang guru SMK Negeri di pelosok Sumatera Utara. Dua kali mengikuti pretes PPG selalu mengalami kegagalan.

Puji Tuhan, ada teman satu kuliah dulu yg ajak bergabung ke grup Pak Ardi. Digrup itu bertemu dengan guru-guru hebat dengan mentor yang luar biasa Pak Ardi. Kita digrup tersebut belajar dan belajar. Walaupun saya tidak aktif belajar di grup tapi saya menyimak.

November 2019 pretes ketiga kalinya. Saat pengumuman tiba, saya beranikan membuka SIMPKB, serasa gak percaya, akhirnya saya LULUS. Akhirnya Tuhan menjawab doa saya.

Dibulan Februari 2021 dapat panggilan Angkatan 1, terus terang saya tidak siap mengikuti pendidikan di angkatan 1. Tapi akhirnya suami menguatkan, ada kesempatan kenapa tidak diambil. Akhirnya saya menyetujui mengikuti pendidikan angkatan 1.

Dibulan pertama hampir stres rasanya mengikuti pendidikan tersebut. Banyak tugas-tugas yang harus diselesaikan. Puji Tuhan semua pendidikan terselesaikan dengan baik sampai di ujian UKIN boleh berjalan dengan lancar.

UP yang pertama harus hijrah ke kota, karena di kampung suka mati lampu dan sering jaringan tidak bagus. Suami selalu mensupport. Terus terang di UP yang pertama belajarnya tidak maksimal karena 1 minggu sebelum ujian mertua laki-laki meninggal dunia.

Saya masih ingat, setelah selesai UP saya merasa lemas karena sedikit yang benar. Dan benar sekali tiba pengumuman UP saya dinyatakan tidak lulus. Malu dan sedih, apalagi sama suami dan guru-guru di sekolah. Sempat sedih juga karena tidak bisa ikut gabung digrup WA retaker yang baru dibentuk pak Ardi karena sudah penuh.

Aduh gimana nanti saya belajar. Bagaimana nanti ini. Akhirnya Pak Ardi membentuk grup telegram untuk yang retaker. Lega karena sudah ada tempat belajar. Akhirnya tidak berapa lama ada kesempatan ujian retaker, dengan memanfaatkan waktu yang ada saya belajar dari youtube Pak Ardi baik secara live maupun yang sudah diunggah sebelumnya.

Tiba saatnya UP retaker ke dua. Sebelum ujian dilaksanakan, saya ziarah ke makam orang tua (bapak) dan ke makam mertua laki-laki dan meminta restu sama ibu saya dan ibu mertua saya. Saya masih ingat H-1 Pak Ardi masih live di youtube. Puji Tuhan dari live terakhir itu ada beberapa soal yang persis keluar pada saat ujian.

Tanggal 23 Desember 2021 Lihat wa grup pada rame cek kelulusan. Hati saya dagdigdug ser. Tidak berani buka linknya. Sambil berdoa dalam hati saya beranikan buka linknya, Puji Tuhan Saya dinyatakan LULUS tidak terasa air mata ini menetes. Dan saya teriak-teriak memanggil suami 

" Pak saya LULUS"

Terimakasih Pak Ardi, berkat doa dan  belajar sama pak Ardi saya lulus. Dan terimakasih juga buat teman-teman yang ada digrup telegram Retaker.

Itulah sedikit cerita dibalik perjuangan untuk mendapatkan Serdik.

By Teveria Natalin Sirear,SPd,Gr 

Bangga punya gelar baru "Gr"

6 komentar:

  1. Perjuangan yg berbuah manis di penghujung tahun, walau sempat merasakan pahit ya bu 🥰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu..untung ada grup tele retaker ya bu.udh galau waktu itu masuk grup wa retaker udh full.

      Hapus
  2. Kado terindah di bulan Desember Bu

    BalasHapus
  3. Sangat bahagia mendengar bu teve lulus up

    BalasHapus
  4. Hehehe iya bu.akhirnya bisa lulus juga.

    BalasHapus