Perjuangan untuk Mendapatkan Berkah di Tahun 2021

Di tahun 2017 saya mengikuti pre test ppg yang pertama, awalnya saya kira sama kayak UKG yang tidak akan berpengaruh apa-apa, karena saat UKG dulu tdk lulus 2 apa 3 kompetensi. Tiba-tiba tiap tahun nambah tuh nilai merah padahal tidak pernah mengikuti tes lagi. Nah saat waktu pre test tiba saya tidak belajar dan waktu itu baru abis lahiran kalau tdk salah. Saya saat itu sangat ceroboh karena saya terpaku dengan soal yang mudah tapi tidak ada jawabannya.

BERPIKIRLAH POSITIF, tidak peduli seberapa keras HIDUPMU!

Berawal tahun 2010 saya mulai mengajar di suatu institusi pendidikan swasta di Semarang. Dimana pengurusan tentang dapodik belum terorganisir dengan baik. Akhirnya, saya bersama salah satu rekan kerja menawarkan diri untuk menangani tanggung jawab tersebut. Sehingga, Alhamdulillah guru satu persatu terdata dan beberapa rekan kerja mendapatkan panggilan PLPG (pendidikan sertifikasi guru sebelum berganti nama PPG).

Hadiah di Akhir Tahun

2 kali pretes gagal rasa malu terus menderita bertemu dengan teman-teman MGMP rasanya tidak ada muka. Pada pretes ketiga dapat info untuk gabung dengan group pak Ardi dan teman- teman hebat se-Indonesia.. Pada tes ketiga masih ada rasa takut dan kecewa selalu menyertai biasa takut gagal lagi 🤭🤭..waktu terus berlalu hampir 1 tahun pengumuman pretes..bertepatan pula saya baru keluar dari RS karena melahirkan..rasa trauma masih terasa jadi belum sempat saya buka pengumuman tersebut 2 hari  setelah di rumah baru saya buka Alhamdulillah tertulis "lulus".

Perjuangan masih belum usai

Hadiah Untuk IBU

 Assalamualaikum wr.wb.

Nama saya Ayu fipta hardi. Saya melepas status sebagai mahasiswa UNIMED tahun 2010 bulan APRIL, mengawali karir sebagai guru mulai tahun 2010 bulan juli sebagai seorang guru sekolah swasta, bulan oktober 2010 saya mendaftar CPNS, bulan Nopember tepatnya di hari lahir saya, saya ujian dan bulan Desember pengumuman Alhamdulillah lulus dan itu artinya saya harus merantau dari Marindal 1 Kec. Patumbak kabupaten Deli Serdang ke Air Joman Kab.Asahan. 

MIMPI jadi KENYATAAN

Pretest PPG awal saya dan temen-temen waktu itu siang hari jauh dari rumah.. namun saat proses pengerjaan di tengah perjalanan listrik padam, hujan lebat, disertai angin...sehingga ujian di tunda dan kembali keesokan harinya... namun prestest ini saya tidak lulus.. pretest kedua saya juga tidak lulus...

Sampai pada akhirnya saya pretest yang ketiga kalinya dimana itu saya sudah berserah diri kepada Allah  dengan usaha yg sudah saya lakukan.. akhirnya dinyatakan lulus ...

Awalnya saya tidak mengerti kemana arah PPG ini..s aya cuma mengikuti sebagaimana aturan dari pemerintah...

KADO TERINDAH

Saya Asep Simbolon sedikit bercerita perjuangan mengikuti PPG Daljab 2021 angkatan 1 mapel Matematika.

Sebelum mendapat undangan mengikuti pretest PPG Daljab pada awal bulan November 2019 di SIM PKB yang tergolong mepet karna akhir Oktober 2019 baru keluar NUPTK dan langsung input ke dapodik untuk sinkronisasi update data ke SIM PKB. Singkat cerita, Puji Tuhan sangat bersyukur waktu yang sangat singkat secepat itu langsung mendapat undangan jadwal mengikuti pretest PPG Daljab  2019 di SMAN 10 Bandung.

Perjuangan Yang Berbuah Manis

Saya seorang guru SMK Negeri di pelosok Sumatera Utara. Dua kali mengikuti pretes PPG selalu mengalami kegagalan.

Puji Tuhan, ada teman satu kuliah dulu yg ajak bergabung ke grup Pak Ardi. Digrup itu bertemu dengan guru-guru hebat dengan mentor yang luar biasa Pak Ardi. Kita digrup tersebut belajar dan belajar. Walaupun saya tidak aktif belajar di grup tapi saya menyimak.

Dari sini, kita banyak belajar

Menjadi guru, bertemu dengan banyak anak² menyapa mereka tiap hari, berinteraksi dengan banyak teman adalah bekerja yang sangat membahagiakan. Dibalik segala tuntutan kefungsian ataupun keprofesionalan sebagai seorang guru yang selalu dituntut untuk lebih dan lebih. Tibalah kemudian panggilan itu datang pada saya, akhirnya saya ikuti proses itu hingga bertemu dengan yang namanya PPG daljab 2021. Awalnya bermimpi saja tidak berani untuk ada disini, ternyata berada diposisi keluarga PPG daljab 2021 ini mengajarkan saya banyak hal.

Perjuangan PPG 2021

Berawal dari UKG tahun 2015, saya kira Nilai UKG hanya tes biasa, ternyata nilai UKG di rengking dan dipanggil PLPG. Bukan rezeki saya dipanggil PLPG padahal nilai saya sama dengan teman saya dan teman saya dipanggil PLPG. 

Semua berawal dari "GEMPA"

Januari 2021 kotaku dilanda Gempa yang cukup menakutkan.

Sekolah ku rata dengan tanah.

Aku sabar.

Karena aku yakin, Allah memberikan ujian agar imanku semakin Kokoh jika aku Lulus ujian-Nya.

Cerita dari Papua

Sampai detik ini masih tak percaya malam pun saat tidur masih terbayang.

Saat mengikuti pretes PPG tahun 2019 saya dipertemukan group pak Ardi melalui group telegram PPGDJ indonesia. Disitu saya ikut join dan berjumpa dangan group WA. Disitu saya bertemu dengan guru-guru hebat dan saling berbagi ilmu. Dan Alhamdulillah saya lulus setelah yang ke 3x nya.

Cerita Perjuanganku

Pretes 2 kali gagal, sungguh sudah tidak ada muka rasanya, sedih dan malu, kenapa kok gagal lagi, lalu dikenali dengan teman MGMP Arifianto, dia bilang "kak, masuk grup pak Ardi Kusnadi, ini linknya"

SERTIFIKAT PENDIDIK

 

Wah, enak ya yang punya Sertifikat Pendidik, kompetensi teknis untuk tes PPPK sudah pasti nilai sempurna (seratus persen). Hanya perlu fokus pada tes manajerial-sosio kultural dan wawancara saja, untuk kompetensi teknis cukup klik-klik sambil pejam mata sudah pasti dapat 500 Poin. Pada tes CPNS pun demikian, nilai profesional di SKB sudah pasti 100%. Cukup datang dan duduk manis saja, nilainya sudah pasti tertinggi dan dapat nilai sempurna.

Pejuang PPG